mengibarkan bendera pusaka


 Hallo, apa kabar? semoga sehat selalu yaa, di sini aku akan bercerita tentang pengalamanku saat menjadi komandan upacara untuk mengibarkan bendera pusaka yang ke 77 tahun. Sebelumnya aku harap kalian sehat selalu ya jangan lupa jaga kesehatan jaga kondisi dan jaga stamina. Dengan aku Erina di sini akan bercerita tentang pengalamanku tahun ini yang mungkin saja akan terjadi satu tahun sekali seumur hidup.


Tiga minggu sebelum mengibarkan bendera pusaka merah putih aku dan teman-temanku di seleksi dari sekolah Alhamdulillah saya diterima untuk bertanggung jawab menjadi petugas upacara, semua petugas sudah di diberi tugasnya masing-masing ada yang menjadi pasukan pengibar bendera dan pasukan pembawa naskah proklamasi untuk pasukan petugas termasuk saya dan teman-teman saya belum diberikan tugas untuk menjadi seorang petugas tetap posisi saya pada saat itu masih khawatir karena takutnya saya di lengser dan digantikan oleh orang lain. Tapi ternyata dugaan saya salah besar, saya disandingkan oleh kelima teman laki-laki saya untuk mengetes suara masing-masing dan ternyata pelatih paskibranya tahu bahwasannya saya yang lebih dominan untuk menjadi komandan upacara


Selanjutnya setelah menjalani latihan beberapa minggu tibalah pada saat hari H untuk mengibarkan bendera pusaka di situ saya dan teman-teman saya sangat amat grogi tegang nervous tetapi kita akan tetap tenang dan selalu berdoa agar semuanya berjalan dengan lancar. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan saya berjabat tangan dengan kepala sekolah SMP negeri 19 Semarang karena atas keberhasilan saya dan teman-teman saya untuk mengibarkan bendera pusaka ke-77 tahun. 


Saya dan teman-teman saya terharu dan sangat bangga sekali atas keberhasilan kita dan guru pembimbing yang sudah berjasa melatih kita selama 3 minggu berturut-turut untuk mengibarkan bendera pusaka pun juga ikut bangga atas keberhasilannya dalam melatih. Dalam doa semua orang akhirnya pengibaran bendera pusaka pun telah dilaksanakan kita foto-foto bersama makan bersama tetapi kita juga sedih karena momen ini berlangsung begitu cepat tetapi kita sangat senang karena telah berhasil menyebarkan bendera pusaka, begitulah ceritaku pengalamanku dalam menjadi pasukan paskibraka 2022 mengibarkan bendera pusaka hut republik Indonesia 77 tahun. 

Komentar

  1. kereennnn, semangat terus yaaaaa rinnn

    BalasHapus
  2. Ketua osis harus hitam biar sangar

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer